#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
5.Video Simulasi [Kembali]
6.Analisa [Kembali]
A. Prinsip Kerja Rangkaian
7. Link Download [Kembali]
6.Analisa [Kembali]
A. Prinsip Kerja Rangkaian
Pada rangkaian dapat kita lihat bahwa arah
pergerakan dari Driver Motor tergantung kepada perintah yang di programkan. Dimana
driver motor berfungsi untuk menjalankan motor DC.
Pada awalnya kita memasukkan listing
program ke dalam arduino. Dimana outputnya tergantung dari in1 dan in2.
Kondisi pertama in1 = HIGH sedangkan in2 = LOW maka driver motor akan bergerak
ke kiri. Setela itu diberi kondisi in1 = LOW, in2 = LOW untuk mendelay waktu selama 1000ms. Sedangkan
untuk selanjutnya diberi kondisi in1 = LOW sedangkan in2 = HIGH maka driver motor berputar ke kanan. Setelah itu di delay lagi.
B. Prinsip Kerja Rangkaian Dalam Driver Motor
Pada rangkaian menggunakan transistor. Pada
rangkaian kita menggunakan input yang berbeda agar driver motor dapat bergerak.
Input yang dimasukkan berupa logika 1 dan 0. Input nya bernilai HIGH dan LOW.
Apabila Transistor 1 diberi berlogika HIGH maka Transistor 4 juga akan
berlogika HIGH. Sedangkan Transistor 2 dan 3 berlogika LOW. Driver motor tidak
akan bisa bergerak apabila inputnya sama.
File HTML disini
Video Simulasi disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar